Ini bedanya kuliah s1 & S2....
S1 semunya serba asal...
ASAL BIKIN TUGAS,,
ASAL MASUK KELAS,,,
ASAL JAWAB TANYA DOSEN,,,
DAN TERIMA NILAI YANG ASAL"ASAL TIDAK GAGAL"
S2 semuanya gunakan MALU...
MALU KLU NDK BIKIN TUGAS,,,
MALU KLU NDK BS TAMPIL DGN BAIK,,,
MALU KLU TIDAK BISA MENJAWAB TANYA DOSEN....
sedikit sekali perbedaan S1 & S2,,,,
namun ada persamaan besar disana "TERPAKSA dan DIPAKSA"
Jadi kapan waktunya Qt akan benar2 membelajarkan diri Qt...
pdhal Qt sama tahu bahwa sebenarnya "Ijazah n Nilai" hanya berguna utk mengantarkn qt pd meja administrasi...
Disini Semuanya Dimulai
Selasa, 09 Oktober 2012
Senin, 08 Oktober 2012
Mulia Memuliakan
Bagi seorang pria,
penyerahan diri yang sangat indah
adalah penyerahan diri
kepada wanita yang dicintainya.
penyerahan diri yang sangat indah
adalah penyerahan diri
kepada wanita yang dicintainya.
…Namun,
Seberapa besar penyerahan pria
kepada wanita,
bergantung kepada wanitanya.
kepada wanita,
bergantung kepada wanitanya.
Pria akan senang dikuasai
oleh wanita yang membentuknya
menjadi pribadi yang besar.
oleh wanita yang membentuknya
menjadi pribadi yang besar.
Wanita yang menuntut
untuk dimulaikan oleh prianya,
haruslah wanita yang memuliakan prianya.
untuk dimulaikan oleh prianya,
haruslah wanita yang memuliakan prianya.
Maka wanita yang merindukan
belahan jiwa yang hebat,
haruslah wanita yang mencemerlangkan
kehebatan prianya.
belahan jiwa yang hebat,
haruslah wanita yang mencemerlangkan
kehebatan prianya.
Mario Teguh
Jumat, 05 Oktober 2012
Merakit Personal Komputer 2
Setting BIOS
Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Melakukan Perawatan Periferal
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Kuas
Penyedot debu mini
Kain kering atau tisu
Cairan pembersih / cleaner
Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang tetombol tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor rselip diantara serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan lusempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian motherboard.
Kain kering atau tisu dan cairan pembersih.
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal.
Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
TANG
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.
KUAS
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
PENYEDOT DEBU MINI
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
KAIN KERING ATAU TISU DAN CAIRAN PEMBERSIH.
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Selasa, 02 Oktober 2012
MERAKIT PERSONAL KOMPUTER 1
KOMPONEN YANG TERPASANG PADA KOMPUTER
Sebuah komputer merupakan gabungan dari 13 komponen dimana satu sama lain saling terintegrasi, sehingga jika salah satu komponen tidak berfungsi, maka komputer tersebut tidak akan berfungsi dengan baik. Tetapi adakalanya salah satu komponen tersebut meski tidak berfungsi dengan baik, tetapi komputer tetap bisa bekerja, hanya pada fungsi komponen tersebut saja yang tidak dapat digunakan tetapi tidak mengganggu proses kerja komputer tersebut. Misalnya pada soundcards, atau modem, meskipun kedua jenis komponen tersebut tidak dapat dioperasionalkan, komputer tetap dapat dihidupkan. Tetapi akan berbeda jika komponen yang mati adalah processor atau RAM atau monitornya. Untuk merakit sebuah komputer diperlukan komponen – komponen
KOMPONEN-KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN
sebagai berikut :
1. Mainboard
2. Processor
3. RAM (SD RAM/DD RAM)
4. Disk Drive/Floppy disk
5. Hard disk
6. Casing yang memiliki power supply tinggi
7. CD ROOM/DVD ROOM read or write
8. Speaker
9. Keyboard
10. Mouse
11. Monitor
12. VGA
13. Soundcard
Komponen diatas merupakan komponen standard padasebuah PC. Selain itu juga ada komponen optional/pilihan yangMerakit Sebuah Komputer 821 dapat dipasang untuk melengkapi kebutuhan tersebut, seperti
modem, printer, scanner, network cards dan UPS/Stabilizer.
Untuk mendapatkan satu unit komputer yang bagus dan murah kita harus pandai-pandai memilih dan memilah produk mana yang akan dipakai, seperti misalnya MB ada lebih dari 50 macam merk, sedang masing-masing merk mengeluarkan series yang beraneka ragam. Untuk itu perlu informasi sebelum memutuskan komponen mana yang akan dipakai.
DASAR-DASAR KURIKULUM
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada makalah ini kita
akan membahas mengenai kekuatan utama yang mempengaruhi dan membentuk konten
atau teori kurikum yang disebut dengan “Dasar-dasar Kurikulum”.
Kekuatan yang berpengaruh
besar terhadap konsep dan aplikasi
kurikulum yaitu filsafat, hakekat ilmu pengetahuan,
kebudayaan, individu dan teori-teori
belajar. Asumsi yang berbeda terhadap ilmu pengetahuan, hakekat masyarakat,
hakekat pelajar serta teori belajar akan menimbulkan tekanan kurikulmum yang
berbeda-beda.
Pada makalah ini akan
membahas mengenai dasar-dasar filosofis kurikulum yang sebagian besar memuat tentang ilmu
pengetahuan, (epistimologi).
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Dasar-Dasar Kurikulum
Yang dimaksud dengan
dasar-dasar kurikum adalah kekuatan-kekuatan utama yang mempengaruhi dan
membentuk konten atau teori kurikulum, serta susunan atau organisasi kurikulum.
Dasar-dasar kurikulum bisa juga disebut sebagai sumber atau penentu kurikulum.
Para ahli berpendapat
mengenai apa yang dimaksud dengan dasar-dasar kurikum yaitu filsafat, hakekat
ilmu pengetahuan, masyarakat, kebudayaan, individu dan teori-teori belajar.
B.
Hakekat Ilmu Pengetahuan
Filsafat terletak pada titik sentral
dalam dunia pendidikan. Filsafat berusaha memperoleh ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi kehidupan yang baik. Filsafat membantu manusia menetapkan
keputusan-keputusan yang tepat bagi kesejahteraan hidupnya.
1.
Filsafat Kurikulum
Setiap masyarakat disatukan oleh
suatu “filsafat hidup” yang dipedomani setiap angota masyarakat itu untuk
menuju suatu kehidupan yang baik. Hakekat utama “filsafat hidup” yang ingin
dimasukkan kedalam kurikulum adalah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu,
karakteritis ilmu pengetahuan perlu dipahami para ahli kurikulum. Ada tiga
kategori filsafat yang sangat erat dengan pengambilan keputusan kurikulum,
yaitu (1) otologi, hakekat realita (2) epistimologi hakekat ilmu pengetahuan
(3) aksiologi hakekat nilai.
a.
Ontologi
Berdasarkan kurikulum otology ini cenderung bersifat “belajar verbal”
pemompaan data, informasi, pelajaran eksakta, serta pekerjaan nyata
dilaboratorium dan bengkel. Zais mengelompokkan aliran ontology menjadi 3 aliran besar berupa sumber-sumber realita
yaitu :
1)
Ontologi Supernatural
Pada ontology
ini sumber realita berapa pada daerah supernatural yaitu daerah sipiritual
ketuhanan.
2)
Ontologi Bumi
Pada otologi
ini sumber realita tertumpu pada asumsi bahwa realita itu berada dibumi,
sekitar tempat manusia itu hidup.
3)
Ontologi Manusia
Otologi ini berdasarkan pikiran, yang berasumsi bahwa realita bertengger
dalam pengalaman manusia.
b.
Episistimologi
Epistimologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan hakekat ilmu
pengetahuan dan cara memperoleh pengetahuan. Epistimologi berusaha menjawab
pertanyaan, “apa kebenaran itu? bagaimana kita mengetahui kebenaran?
c.
Aksiologi
Aksilogi menyangkut pembicaraan
tentang nilai. Cabang filsafat ini berusaha menjawab pertanyaan, “apa yang
bagus itu? Apa yang baik dilakukan orang?”. Aksiologi mencangkup dua kategori
utama yaitu etik dan etika. Etik berkaitan erat dengan pengertian benar dan
salah, sedangkan etika berkaitan
erat dengan masalah moral.
Masing-masing aliran filsafat diatas
telah dibicarakan akan digambarkan dalam sebuah diagram berikut.
Bagan 1
Susunan Aliran filsafat
Masalah
Aliran filsafat
|
Ontologi
|
Epistimologi
|
Aksiologi
|
Supernatural
|
Realita
yang mutlak benar di “dunia atas sana” (supernatural)
|
Pengetahuan
yang mutlak benar diterima (melalui wahyu atau cara mistik lainnya)
|
Yang
pasti baik menurut hokum alam
|
Bumi
|
Realita
yang mutlak benar berada di atas bumi ini
|
Pengetahuan
yang mutlak benar ditemukan (melalui indra atau logika)
|
Yang
pasti baik menurut hokum alam
|
Manusia
|
Realita
yang relatif benar adalah pengalaman manusia
|
Pengetauan
yang relative benar direkontruksi (melalui ilmu pengetahuan)
|
Yang
relative baik adalah konsekwensi yang disenangi
|
BAB III
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Dasar-dasar kurikulum adalah kekuatan utama yang
mempengaruhi dan membentuk konten atau teori kurikulum.
Sumber kukuatan yang
berpengaruh terhadap konsep dan aplikasi kurikulum adalah ilmu pengetahuan,
masyarakat, kebudayaan, individu, serta teori belajar.
Ilmu pengetahuan
merupakan bahan baku kurikulum pada semua tingkat sekolah. Kita perlu mengajarkan
anak didik ilmu pengetahuan karna tujuan utama pendidikan adalah membelajarkan
anak didik untuk mencapai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dapat membantu
manusia membuat keputusan yang bijaksana bagi kesejahteraan hidup.
Karakteritis ilmu pengetahuan harus
dipahami oleh para ahli kurikulum. Hakekat utama filsafat hidup yang ingi
dimasukkan kedalam kurikulum adalah ilmu pengetahuan. Ada tiga kategori
filsafat yang sangat erat dengan pengambilan kkeputusan kurikulum (1) Otologi,
hakekat realita (2) Epistimologi, hakekat ilmu pengetahuan (3) Aksiologi
hakekat nilai.
Langganan:
Postingan (Atom)